palingsimpel - Cara Mudah Membuat Mesin Tetas Telur sebenarnya mudah saja, tergantung dari kreatifitas kita masing-masing. Bahan bakunya juga gampang ditemui. Masalah penampilan urusan belakangan, disini yang terpenting adalah fungsinya.
Baiklah, kita mulai saja.
Sediakan alat dan bahan sebagai berikut :
Alat :
- Gergaji
- Palu
- Alat ukur (meteran/penggaris)
- Thermometer
- Thermostat
- Baki untuk tempat air
Bahan :
- Triplek 3 mm ukuran 100 cm x 60cm
- Kayu reng ukuran 3 cm x 4 cm
- Kawat ram 1,5 meter
- Kaca 2 mm (34 cm x 12 cm)
- Paku 5 cm, paku triplek
- 8 buah bohlam 5 watt
- Engsel, kabel, dan Steker.
Pertama potong kayu reng dengan panjang masing-masing 60 cm = 8 buah, 100 cm = 4 buah untuk kerangka.
Kira-kira seperti ini bentuknya.
Lalu tutup sisinya menggunakan triplek.
Buat juga rangka untuk rak tempat telur dengan ukuran sebagai berikut :
Jangan lupa pada sisi samping kotak di beri ventilasi. Ada juga yang menempatkannya di atas kotak. Fungsinya sama, supaya terjadi pergantian udara agar tidak pengap di dalam.
Sekarang tinggal membuat pintunya. Simak gambar berikut ini.
Pasang fiting untuk tempat bohlam dan Thermostat. Lihat posisinya di bawah ini.
Dan inilah hasil akhirnya...
Setelah selesai, tinggal perakitan instalasi listriknya. Saya rasa anda
sudah paham pada sesi ini.Rangkaikan dengan Thermostat yang berfungsi
sebagai sakelar otomatis.
Pada tahap awal, yaitu pengesetan suhu. Nyalakan lampu bohlam dan letakkan Thermometer di dalam mesin tetas. Tutup pintu pada mesin tetas, amati Thermometernya. Setelah suhu ruangan dalam mesin tetas sudah mencapai 100° F atau 38° C,
buka pintu, kemudian putar ulir pada Thermostat sampai bagian atas
Thermostat menyentuh tombol kecil yang akan mebuat lampu padam. Lampu
akan menyala kembali apabila suhu di dalam mesin menurun, dan akan
kembali padam ketika suhu mencapai batas yang sudah kita tentukan tadi.
Hal itu akan terjadi berulang-ulang secara otomatis.
Jangan lupa, masukkuan baki yang sudah diberi air dan letakkan di bawah rak telur.
Kapasitas rak telur antara 330 - 350 butir telur burung Puyuh, atau 150 butir telur ayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar